Ada banyak pertimbangan kenapa harus jual rumah apa adanya. Seperti kita ketahui bahwa untuk menjual perlu biaya untuk menyiapkan rumah dan biaya perbaikan. Jika Anda tidak punya waktu atau dana untuk memperbaiki rumah, maka pilihan menjual rumah sesua kondisi yang ada merupakan opsi yang paling baik. Tentu hal ini ada pro dan kontranya.
Ada banyak hal yang harus di ketahui sebelum memilih cara menjual rumah sesuai kondisi yang ada. Masalah yang perlu dipikirkan meliputi :
Apa itu Jual Rumah Apa Adanya?
Menjual rumah Anda apa adanya artinya Anda akan menjual rumah tersebut sesuai kondisi rumah saat ini. Ini berarti penjual tidak perlu untuk memperbaiki rumah tersebut. Namun itu tidak mutlak seperti itu, karena biasanya pembeli akan menegosiasikan perbaikan properti atau pengurangan harga tergantung pada saat pembeli melakukan pemeriksaan rumah Anda. Pada saat pembeli melakukan pemeriksaan rumah, sudah sangat sering akhirnya penjual melakukan perbaikan atau pengurangan harga. Apabila Anda tahu ada beberapa masalah pada rumah Anda, ini tentu ide yang bagus untuk menghindari biaya perbaikan.
Akan tetapi, menjual seperti ini bukanlah norma yang baik dan juga bukan yang diinginkan oleh pembeli. Justri ini yang menjadi sebab pembeli potensial akan menunda dan juga dapat menjadikan harga rumah yang di terima menjadi lebih rendah.
Alasan Penjual Memilih Jual Rumah Apa Adanya.
Cara ini adalah cara yang umum di gunakan oleh penjual, karena tahu Ada masalah yang tidak ingin di tangani oleh penjual. Ini dapat terjadi jika ada masalah struktur utama yang memerlukan banyak biaya besar untuk perbaikan. Perlu diingat, bahwa Anda tidak bisa begitu saja menyembunyikan masalah itu dari pembeli. Jika hal ini terjadi maka dapat menjadi tindakan hukum di kemudian hari.
Mungkin, alternatif ini Anda pilih untuk mempercepat proses penjualan rumah, tanpa perlu memperbaiki rumah terlebih dahulu atau mempersingkat waktu.
Penjual jenis ini sering dijumpai ketika seseorang mendapatkan warisan rumah, jadi ahli waris menjual rumah sesui kondisi yang ada. Apabila mereka tidak ingin membuang banyak waktu untuk perbaikan dan menjual secepat mungkin rumah tersebut, itu adalah opsi yang sangat bagus.
Atau bisa juga pembeli yang secara khusus mencari properti yang seperti itu, karena meraka pikir bisa mendapatkan kesepakatan yang sangat baik untuk memperbaiki sendiri. Sehingga pembeli bisa memperbaiki rumah itu sesuai dengan keinginan dan kemampunya untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan pembeli.
Persepsi Pembeli.
Kondisi apa adanya sudah barang tentu akan dipandang negative oleh pembeli. Mereka akan beranggapan bahwa rumah itu ada masalah serius, walaupun sebenarnya tidak seperti itu. Justru ini akan mengurangi jumlah pembeli potensial dan bisa menyebabkan penurunan harga rumah.
Mungkin hanya menarik bagi investor, yang mencari rumah untuk diperbaiki dan sesudahnya dijual kembali. Investor pasti akan mengecek dan memastikan agar mereka tidak mengeluarkan biaya lebih.
Siapapun pembelinya, baik itu inverstor atau bukan, umumnya mereka akan melakukan pengecekan rumah tersebut. Bila hasilnya ada masalah serius, maka mereka akan menawar harga jual lebih rendah atau membuat kesepakatan khusus. Karena investor sudah pasti tidak mau membuat kesalahan pada saat menjualnya kembali. Hal ini yang bisa menjadi penyebab negosiasi menjadi panjang, kerana penjual ingin mempertahankan harga mereka, dan ini bisa terjadi berminggu – minggu. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh investor untuk mendapatkan kesepakatan yang mereka inginkan bila Anda ingin menjual rumah Anda dengan cepet.
Bagaimana proses menjual rumah sesuai kondisi yang ada?
Dalam menjual rumah, semakin banyak di lihat oleh pembeli potensial itu yang sangat di harapkan, agar dapat mendapatkan harga yang terbaik, namun untuk kondisi rumah sesuai kondisi yang ada ini akan sulit dicapai. Apabila Anda tahu ada masalah dengan rumah Anda, maka lebih baik bersikap terbuka kepada pembeli. Akan lebih baik bila Anda melakukan pengecekan lebih dahulu terhadap rumah Anda secara detail dan menginfokan estimasi perbaikannya. Tindakan seperti itu akan membuat pembeli lebih percaya kepada Anda dan bisa jadi pembeli malah akan melewatkan pengecekan untuk mempercepat transaksi.