
Beli atau sewa apartemen
Apartemen sekarang menjadi sisi dari pola hidup kekinian. Khususnya di beberapa kota besar. Keperluan akan rumah yang ringkas jadikan apartemen salah satunya opsi favorite. Apartemen dapat menjadi jalan keluar untuk permasalahan efektivitas. Ada di lokasi vital dengan akses gampang pasti memberikan dukungan kegiatan harian kamu. Ada 2 langkah untuk dapat tinggal di apartemen, yaitu sewa atau membeli. Tiap opsi mempunyai keuntungan dan kekurangannya. Berikut keterangan selengkapnya.
Keuntungan beli apartemen
Investasi yang prospektif
Bersamaan dengan bertambahnya kebutuhan pasar pada apartemen, beberapa orang mulai melakukan investasi di tempat tinggal vertikal ini. Sekarang apartemen sebagai salah satunya instrument investasi yang paling disukai. Keinginan dan harga sewa yang lumayan tinggi jadi factor apartemen pantas jadi investasi.
Mendapatkan status hak milik
Saat kamu beli suatu hal, automatis barang itu jadi hak punyamu. Ini sama dengan property. Kamu akan mendapatkan hak pemilikan unit apartemen secara legal.
Rugi beli apartemen
Ongkos perawatan mahal
Selainnya harga membeli, ongkos perawatan perlu kamu pikir. IPL (service charge) ialah iuran pengelolan lingkungan (apartemen). IPL dikenal juga dengan pemeliharaan fee. Nominal IPL dapat disaksikan di surat kesepakatan pengikatan jual-beli (PPJB). Ongkos IPL umumnya ditetapkan oleh luas ruang. Secara nalar, makin luas unit apartemen, menjadikan ongkos IPL akan makin mahal. Ongkos IPL ini dipakai untuk ongkos operasional gedung apartemen. Salah satunya ialah kebersihan, keamanan, asuransi dan lain-lain. Ongkos IPL dibayar tiap bulan ke pengurus apartemen dengan range dimulai dari Rp 500 ribu/bulan.
Nilai Jual Kembali
Sama dengan tipe investasi yang lain, beli apartemen perlu pemikiran. Salah satunya yang perlu ialah penyeleksian lokasi. Harus dipahami jika nilai jual kembali apartemen tidak selamanya naik. Ada peluang nilai jual kembali jadi lebih murah. Ini umumnya karena lokasinya tidak berprospek dan kurang vital. Hingga keinginan rendah atau sepi pembeli.
Keuntungan sewa apartemen
Fleksibel
Apartemen dapat disewa secara bulanan. Kamu tak perlu terjalin kontrak dalam periode waktu yang lama. Jika kamu tidak nyaman dengan unit apartemennya, kamu dapat berpindah secara cepat. Ini akan mempermudah kamu jika ingin berpindah lokasi tinggal.
Tidak perlu memikirkan ongkos tambahan
Ongkos tambahan yang penting dibayarkan jika beli apartemen ialah ongkos IPL dan sinking fund. Ke-2 ongkos itu ditetapkan oleh pengurus gedung. IPL dan sinking fund dibayar tiap bulan. Besaran nominalnya juga condong mahal khususnya untuk apartemen premium. Eit, tetapi ke-2 ongkos ini ialah tanggung-jawab pemilik. Penyewa apartemen hanya perlu bayar harga sewa, listrik, dan air.
Harga dapat dijangkau dan fasilitas komplet
Harga sewa apartemen rupanya tidak semahal yang dipikirkan. Saat dihitung dengan detail, apartemen worth it menjadi opsi rumah. Minimal, ada beberapa keuntungan jika kamu sewa apartemen. Satu diantaranya ialah fasilitas yang ada di apartemen tersebut. Apartemen umumnya telah fully furnished. Mebel yang kamu perlukan setiap hari sudah ada di unit apartemen. Dimulai dari kasur, TV, AC, peralatan makan, perlengkapan masak sampai toiletries. Selainnya sarana unit, kamu segera dapat free akses ke semua sarana gedung apartemen. Sebagian besar apartemen sediakan sarana kolam renang dan gym. Sarana ini dapat kamu gunakan sepuasnya sesuai dengan keperluanmu.
Rugi sewa apartemen
Harga sewa tidak stabil
Harga sewa apartemen tidak stabil. Ini dikuasai oleh tingkat keinginan. Makin tinggi keinginan, karena itu harga akan makin mahal. Demikian juga kebalikannya. Jalan keluarnya, kamu dapat sewa dalam periode waktu panjang. Tetapi, kamu perlu pastikan unit apartemennya sesuai keperluan dan kemauanmu.
Jadi bagaimana nih? Yang mana lebih memberikan keuntungan untuk kamu? Beli atau sewa Apartemen?